Berbicara mengenai rangkaian power amplifier memang tidak akan pernah ada matinya. Karena ada banyak sekali jenis rangkaian amplifier mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Simpel rumitnya rangkaian power amplifier tergantung komponen yang digunakan.
Semakin rumit rangkaian, tentu semakin banyak pula komponen yang digunakan. Seperti yang kita tahu bahwa jenis power amplifier juga bermacam-macam mulai dari amplifier OCL, morales, blazer, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis amplifier tersebut punya karakteristik masing-masing.
Rangkaian Amplifier 5000 Watt
Sebenarnya output yang dihasilkan oleh rangkaian amplifier ini hanya 2500 watt saja. Namun karena punya dua channel alias stereo, nilai tersebut dikalikan dua sehingga mendapatkan hasil 5000 watt RMS. Transformator alias trafo yang digunakan pada rangkaian ini juga merupakan trafo biasa tanpa ada modifikasi yang aneh-aneh.
Hanya saja perlu anda tahu bahwa rangkaian ini menggunakan supply tegangan dari lilitan trafo satu gulungan bertegangan tinggi 220/240 volt, mengingat tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian ini cukup besar yakni 130 volt DC. Jadi anda harus hati-hati karena kemungkinan nyetrum atau tersengat oleh listrik tersebut juga tinggi. Berikut info skema rangkaiannya.
Jika dilihat dari skema rangakain tersebut memang cukup rumit. Namun semua komponen yang diperlukan untuk membuat amplifier 5000 watt ini bisa didapatkan dengan mudah. Jika anda ingin meminimalisir dengungan yang dihasilkan, gunakan box dengan bahan alumunium ataupun besi agar saluran grounding dapat bekerja dengan lebih baik.
Selain itu ntuk meminimalisir potensi nyetrum atau sengatan listrik, anda bisa menggunakan box tambahan. Semoga info singkat terkait skema rangkaian power amplifier 5000 watt ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua yang memang dalam waktu dekat ini berencana ingin membangun sebuah amplifier berdaya tinggi. Sampai jumpa.
Post a Comment